0 views
Belahan bontotku dikuaknya, perlahan-lahan aku rasakan kontolnya yang panas mencecah pintu lubang bontot aku. Saiz badan yang sederhana. Ia tidak membantu langkah kakinya yang sudah tidak rata yang bergema kuat di atas lantai kayu. ” dia menyoal mengusik sambil menolaknya perlahan-lahan ke dalam lorong dengan tangan di pinggul. Aku menyabuni kontolnya sampai bersih. Walau pun pada mulanya aku berasa jijik dan kepedihan, namun, akhirnya ia menjadi satu kenikmatan baru kepada ku.
Date: Jun 25, 2024